Membuka
pagi ini tak sengaja terbangunkan dengan aroma masuk angin ku, dan berlanjutku
dengan mata yang masih penuh lendir lendir kekecewaan akan pengharapan dengan
mengkhayal kenikmatan akan pengharapan sejenak demi sejenak hingga se ‘
enaknya, lalu pikiran ini menyempit setelah berlama lama diam di kamar ku yang
sempit dan juga pengap karena udaranya tercemari aroma masuk angin ku, oohh
hhaah.
Ibu
ku belum pulang dari pasar dan perutku mulai berteriak memanggil ku dengan mengirim
sinyal nya lewat otak ku dan suara suara sendu risau ‘’bruuuk,,brruk,brrrr,bbbrruaaarr’’
,
ah
sabar walau pun bosan dengan bersabar, karena memang hanya bersabar yang selalu
bertanya-tanya kenapa dalam hidup ini ada tujuan dan keinginan jika di jaluri
terus dengan bersabar?, dan apa hidup ini memang hanya untuk kehidupan yang
katanya ada lagi nanti,,,,? ‘’aahhh yang penting enjjoyy, dan ber ‘sabar’ hanya
itu yang lebih ku inginkan, sangat takut aku berpikir untuk itu atau lama lama
berpikir, karena aku tidak ingin menjadi seorang pemikir yang berpikir untuk
memuaskan nalar sampai otak dan kepala berpijar seperti lampu bohlam atau nama
kerennya di panggil pulsif, di karenakan takutnya menjadi pemikir, contohnya
seperti yang ku tahu itu ialah tokoh-tokoh filsafat seperti platoaristoteles
atau siapa pun yang dalam catatan
hidupnya terus berpikir tanpa menikmati gurauan pinggir jalan atau nihilnya
canda tawa para penguasa yang begitu menikmati letih getir keringat para
pekerja.
Dan aku ingin menikmati semuanya dengan ending
yang lebih mengukir terjadinya dampak kegunaan atau bijaknya kenangan nama ku
dengan tidak melepaskan kepuasan, kejujuran. Dan menjadi figur yang menyerukan
‘’ ayo hidup senaaaang’’ ,,....!!! dan memahami segalanya yang sulit disenangi.
Hhiiii hhhaaa
..........Lanjutt................
Tidak
terasa beberapa jam telah berlalu tanpa guna dan hanya merenungkan sesuatu yang
terbayang keras seperti bongkahan batu batu di dalam kerongkongan ku, dan
ternyata ada pekerjaan yang sangat lihai ku kerjakan dan sangat rutin di laukan
yang terlupakan dan baru teringat, yaitu makan keringat orang tua, eemm curhat
sedikit!!!, aku yang bangga dan banyak mengeluh tentang ‘’ kenapa, apa,
bagaimana, ‘ ‘ tanpa melihat bagaimana keringat itu menetes hingga menjadi
sesuatu yang kusenangi dan ku makan, mari berlanjut sambil meniliskan lagi
sesuatu yang ingin tersiratkan dalam otak-otak yang melihat semua catatan apa
pun dalam ke fanaan yang merona hingga buta dalam cahaya yang gemerlap seperti
kerlap kerlip diskotik yang di dalamnya
aku lupa untuk bertindak halal dan menjunjung tinggi haramnya kehormatan dan
keimanan juga norma dalam kehidupan yang ku kenal atau yang di ajarkan , bicara
tentang norma dan keimanan kita ternyata telah mendapatkan genre gelap mata jika memang benar di pikirkan,
contohnya
aku sekolah di sma yang katanya naungan siswa pintar, tapi mungkin itu yang
hanya bisa di lakukan hingga melupakan realisasi dan pengalaman hal yang
benar-benar tidak terlupakan yaitu mencari rezeki, dengan tagihan uang
semesteran yang begitu frontal dengan kabarnya begitu cepat terlontar, dan
cepat juga di sebarkan, tidak seperti kabar kabari beasiswa yang hanya di
tempel di mading dengan selembar kertas dan ukuran tulisan yang menggambarkan
kecilnya usaha untuk kami para siswa, yaaa itu sedikit hingga terbebas dari
tata krama, norma, dan etika jadi jangan salahkan jika anjing anjing dan
kefasikan yang kami teriakan. Eeittsss ,,!!! Udah jangan di lanjut takutnya
susah keluar nilai atau susah lulus sma.
‘’Ahhh....!
Bosan
menonton tv, aku pergi keluar rumah. Aku pergi ke bengkel vespa langganan ku
dengan memakai motor inventaris bapak ku yang nyaring suara nya seperti kerupuk
yang di iris hhaaaaaahh miris!!!, di jalan dengan motor ayahku, bagai menahan
kentut di depan mertua ku, tenaga motor ini tak segarang rupanya yang sangar
seperti warna cat nya pecah pecah lah, lampunya pun pecah , dan tak kan luput
remnya pun blong. Tapi aku percaya kentut pun ada fungsinya dan aku bicara’’
wahai motor berkreasilah dengan aksi’’ . hhaaaahha
Sepanjang jalan aku nikmati dengan ketakutan oleh bayangan kejutan yang entah apa yang
akan terjadi di jalan..
Sesampainya
aku di bengkel ku melihat kekasihku yang terpujuk kaku menungging pasrah
seperti kerbau yang bersantai di disawah di waktu petang, sungguh ku rindu
menunggangi kekasihku itu, bodi
belakangnya yang bahenol bagai pantat syahrini, tenaga yang kurang begitu
kuat menahan nafsu beban ku, dan tumpuan
yang sering ku duduki yang begitu agak keras tapi genjotannya ku suka,,,,
‘’
ooohhh vespa kuuu, aku rinduuu ‘’.
Ternyata
harus di sadari juga kalau rindu itu perlu uang, mungkin karena memang hidup
itu bernilai !!,
Jadi
alasan itu mungkin yang dipakai si montir bengkel itu.
‘’tak
ada uang tak ada rindu’’.
Memang Sudah hampir 1 bulan vespa ku berposisi
nungging cukup banyak penyakit yang menjalar ke vespaku itu, jika vespaku bisa
bicara ingin aku bilang padanya dengan penuh kasih sayang.
‘’hallo
bro gak pegal tuh nungging 1 bulan’’
‘’coba
aja sendiri loe kalau jadi gue’’
Mungkin
itu jawaban dari kekasihku
Ya itu
lah percakapan tentang aku dan selingkuhanku sungguhan.
‘’kalau
ini asli bukan vespa’’
Dia
wanita cantik dan masih ku ingat semua yang ku usahakan untuk melilitnya agar
terikat dengan ku seorang lelaki tangguh dan calon ahli syurga ‘’itu
menurutku’’
Awalnya
ceritanya aku yang tampan ini sedang ulangan tengah semester, tak sengaja aku
meliriknya. Saat itu aku seperti melihat wanita turun dari matahari, tapi
untungnya dia harum, coba kalau baunya kaya oli vespa hhaaaahha bercanda broo!!
Pandangan
pertama sudah di berikan oleh tuhan yang berbakti ini beraksi, aku mulai
mencari nama nya’’ terus minta nomer handphone nya’’.
Kemudian
aku dan dia saling balas membalas sms tersebut’
Dan
suatu hari aku diam di kelas biasa sambil pegang handphone ma oceh dengan
nyaring kawan ku karena hanya omong ku yang terealisasikan kalau aku atau dia
suka, bosan nya aku di ejek ehh ternyata tuhan memang menyayangi ku mungkin
karena aku sabar ya tuhan? Hhee. . dia si wanita itu keluar dari kelas yang
sekarang begitu aku suka memandangnya, dia melirik sambil memamerkan senyum
manisnya dengan di lengkapi bando pink lucu di kepalanya, oouh sungguh indah
kau hari ini...
Dia
pun meninggalkan kelasnya dan berlalu dari hadapan ku,
Tiba tiba handphone ku bergetar, ternyata sms dari
wanita itu. Yang berisi..
‘’aku pengen banget di anter pulang naik selingkuhanmu
(vespa)’’
Aku
pun tersenyum sendiri sambil menatap layar handphone ku.
Ingin ku ceritakan semua kembali tentang aku,
kau dan vespaku kembali esok..
’’tetaplah langkah jangan kita hentikan, cerita ini
milik kita’’.