Jumat, 23 Mei 2014

SIAPA BUNDA DAN AYAHKU

Ibu, saat ini aku gembira
sekali, aku berada
ditempat yang hangat, dan
nyaman, tapi gelap.
Ah..tapi itu tidak masalah,
aku tetap gembira sekali,
Allah telah memilihkan
tempat ini untukku. Aku
bisa mendengarkan kau
tersenyum, mendengarkan
suaramu yang lembut,
tapi..
Ibu...aku ingin bertanya,
kenapa hari ini kau
menangis, malam ini aku
juga mendengarmu
menangis, bahkan ketika
tangisanmu semakin
menjadi, tiba- tiba kau
memukul ku, yang masih
ada dalam perutmu. Aku kaget
sekali. Ibu.. aku ingin sekali
memelukmu dan bertanya
kepadamu, kenapa kau bersedih?
Dan siapa yang telah membuatmu
menangis? tapi kau terus
memukulku.. sakiiiit bu.. Ibu, aku
ingin bertanya, kenapa hari ini
kau memaki- makiku, aku bahkan
tidak tau apa salahku. Yang ada
kau hanya berteriak sambil
menyebutkan nama seseorang
yang kau katakan sebagai
“ayah”ku, seseorang yang
kemarin memukulmu dan aku Ibu
aku ingin membelai wajahmu dan
mengusap air matamu, aku ingin
mengatakan aku sayang Ibu agar
Ibu tenang, tapi aku lihat
tanganku masih terlalu kecil untuk
bisa merangkul bahkan membelai
wajahmu.. tapi tenanglah bu, aku
benar- benar akan
membahagiakanmu saat aku
tumbuh besar nanti. Aku akan
menjadi jagoanmu dan
melindungi, agar tidak ada lagi
yang menyakiti Ibuku Ibu, kenapa
seharian ini kau tetap menangis,
apa aku berbuat salah?... Ibu
hukumlah aku jika aku salah tapi
tolong usir benda ini yang
menarikku, Ibu dia jahat padaku,
dia menyakitiku, Ibu tolong aku..
sakiiiiit kenapa kau tidak
mendengar teriakanku, bu... dia
menarik kepalaku, rasanya
leherku ini mau putus, dia bahkan
menyakiti tanganku yang kecil ini,
dia terus menarik, dan
menyiksaku..sakiiit...oh, Ibu tolong
hentikan semua ini, aku tidak kuat
kesakitan seperti ini...Ibu.. aku
sekarat.. Ibuku sayang, kini aku
telah bersama malaikat, aku
bertanya padanya, apakah aku
dIbunuh?dia menjawab“ aborsi”.
Ibu, aku masih tidak mengerti apa
itu aborsi. Yang aku tau sesuatu
itu telah menyakitiku dan aku
sedih bu.. teman- temanku di
surga bilang, kalau aku tidak di
inginkan. Ah aku tidak percaya,
aku mempunyai Ibu yang sangat
baik dan sayang padaku. Mereka
juga berkata, karena aku Ibu
merasa sangat malu?. Ibu itu tidak
benar kan? Aku kan jagoan kecil
Ibu yang akan melindungimu,
kenapa Ibu harus malu? aku janji
tidak akan nakal dan membuat
Ibu malu. Bahkan mereka tetap
bilang padaku,kalau Ibu sendiri
yang membunuhku!!. Tidak. Ibuku
tidak akan sekejam itu, Ibuku
sangat lembut dan mengasihiku
maapkan aku bu, aku telah
berusaha sekuat tenaga untuk
bertahan. Karena aku ingin
membahagiakan Ibu. tapi
sekarang malaikat telah
membawaku kesini, karena
kejadian itu. Benda itu telah
mengisap lengan dan kakiku
hingga putus dan akhirnya
mencengkeram seluruh tubuhku.
Ibuku..Aku hanya ingin kau tahu
bahwa aku sangat ingin tinggal
bersamamu. Aku tidak ingin pergi.
Tapi... Ibu, aku sangat ingin
mengatakan aku sayang Ibu,
walaupun aku belum sempat
bernafas dan melihat wajahmu,
biarlah aku sendiri yang
merasakan sakitnya diperlakukan
seperti itu, asal jangan Ibu.
Maapkan aku karena gagal
menjadi jagoan yang akan
melindungimu.
Selamat tinggal Ibu.

SIAPA AYAH DAN IBUKU????

Ibu, saat ini aku gembira
sekali, aku berada
ditempat yang hangat, dan
nyaman, tapi gelap.
Ah..tapi itu tidak masalah,
aku tetap gembira sekali,
Allah telah memilihkan
tempat ini untukku. Aku
bisa mendengarkan kau
tersenyum, mendengarkan
suaramu yang lembut,
tapi..
Ibu...aku ingin bertanya,
kenapa hari ini kau
menangis, malam ini aku
juga mendengarmu
menangis, bahkan ketika
tangisanmu semakin
menjadi, tiba- tiba kau
memukul ku, yang masih
ada dalam perutmu. Aku kaget
sekali. Ibu.. aku ingin sekali
memelukmu dan bertanya
kepadamu, kenapa kau bersedih?
Dan siapa yang telah membuatmu
menangis? tapi kau terus
memukulku.. sakiiiit bu.. Ibu, aku
ingin bertanya, kenapa hari ini
kau memaki- makiku, aku bahkan
tidak tau apa salahku. Yang ada
kau hanya berteriak sambil
menyebutkan nama seseorang
yang kau katakan sebagai
“ayah”ku, seseorang yang
kemarin memukulmu dan aku Ibu
aku ingin membelai wajahmu dan
mengusap air matamu, aku ingin
mengatakan aku sayang Ibu agar
Ibu tenang, tapi aku lihat
tanganku masih terlalu kecil untuk
bisa merangkul bahkan membelai
wajahmu.. tapi tenanglah bu, aku
benar- benar akan
membahagiakanmu saat aku
tumbuh besar nanti. Aku akan
menjadi jagoanmu dan
melindungi, agar tidak ada lagi
yang menyakiti Ibuku Ibu, kenapa
seharian ini kau tetap menangis,
apa aku berbuat salah?... Ibu
hukumlah aku jika aku salah tapi
tolong usir benda ini yang
menarikku, Ibu dia jahat padaku,
dia menyakitiku, Ibu tolong aku..
sakiiiiit kenapa kau tidak
mendengar teriakanku, bu... dia
menarik kepalaku, rasanya
leherku ini mau putus, dia bahkan
menyakiti tanganku yang kecil ini,
dia terus menarik, dan
menyiksaku..sakiiit...oh, Ibu tolong
hentikan semua ini, aku tidak kuat
kesakitan seperti ini...Ibu.. aku
sekarat.. Ibuku sayang, kini aku
telah bersama malaikat, aku
bertanya padanya, apakah aku
dIbunuh?dia menjawab“ aborsi”.
Ibu, aku masih tidak mengerti apa
itu aborsi. Yang aku tau sesuatu
itu telah menyakitiku dan aku
sedih bu.. teman- temanku di
surga bilang, kalau aku tidak di
inginkan. Ah aku tidak percaya,
aku mempunyai Ibu yang sangat
baik dan sayang padaku. Mereka
juga berkata, karena aku Ibu
merasa sangat malu?. Ibu itu tidak
benar kan? Aku kan jagoan kecil
Ibu yang akan melindungimu,
kenapa Ibu harus malu? aku janji
tidak akan nakal dan membuat
Ibu malu. Bahkan mereka tetap
bilang padaku,kalau Ibu sendiri
yang membunuhku!!. Tidak. Ibuku
tidak akan sekejam itu, Ibuku
sangat lembut dan mengasihiku
maapkan aku bu, aku telah
berusaha sekuat tenaga untuk
bertahan. Karena aku ingin
membahagiakan Ibu. tapi
sekarang malaikat telah
membawaku kesini, karena
kejadian itu. Benda itu telah
mengisap lengan dan kakiku
hingga putus dan akhirnya
mencengkeram seluruh tubuhku.
Ibuku..Aku hanya ingin kau tahu
bahwa aku sangat ingin tinggal
bersamamu. Aku tidak ingin pergi.
Tapi... Ibu, aku sangat ingin
mengatakan aku sayang Ibu,
walaupun aku belum sempat
bernafas dan melihat wajahmu,
biarlah aku sendiri yang
merasakan sakitnya diperlakukan
seperti itu, asal jangan Ibu.
Maapkan aku karena gagal
menjadi jagoan yang akan
melindungimu.
Selamat tinggal Ibu.

teruntukku bunda tersayang

halo ma..! Panjang ku hanya 2cm saja tapi akutu udah ada organ seluru di badan. Setiap kali aku dngr suara mama, aku pasti goyang kan kaki dan tangan ku, geeemmmesss dech. . . . . . Aku sayang mama, bunyi detak jantung mama itu musik terindah yg temani hari-hari ku. . . . ~Bulan ke dua ma..! Sekarang aku lagi belajar isap jari2 imut ku... Asyik dech ma. Oiya ma, disini hangat lho ma.. Entah kalau aku udah keluar, aku mau main sama mama.. Aku janji akan buat mama bahagia.. ~bulan ke tiga. Ma..! Aku belum tau apa jenis kelamin ku. Tapi apa pun aku, aku harap mama dan papa senang ya. . !? Ma.. Janji ngk boleh nangis ya..!!? Tau ngk ma... Kalau mama nangis, aku juga ikut nangis,. hu hu hu. . . Meski mama blm bisa dnr suara ku, aku sedih banget dech. . . .Percayalah ma, tuhan pasti memberikan yang terbaik bagi kehidupan mama, apa pun itu. ~Bulan ke empat.. Mama...! Rambut ku mulai tumbuh lho ma...! Ini jadi mainan baru ku. . . . Ha ha oh ya ma...! Aku sekarang udah bisa menengokan kepala ku, puter kiri, kanan tralala. . . . . . . Aku juga bisa gerakin tangan dan kaki ku lho ma...! ~bulan ke lima. . Ma,.! Hari ini mama ke dokter ya ..? Tadi dokter itu bilang apa ma.? Apa itu aborsi. ?? Ma... Aku ngk di apa-apain kan ma. ? Ma... Aku koq tiba-tiba takut.! Ma... Aku sayang mama.... Ma... Aku sehat-sehat saja lho ma...! Ma..! Tolong kasih tau dokter itu ma.. Dokter itu sudah mulai memasukan benda-benda tajam. Ma.. Benda ini mulai memotong- motong rambut ku mama.... Tooolllooonnngg.... Aku benar-benar sayang mama.. Aku mau berbakti sama mama, aku janji aku akan membahagia kan hidup mama..... Ma.... Apa mama ngk sayang aku. Ma... Benda tajam ini mulai memotong-motong kaki ku.. hu hu hu. . . Saaakkkiiit ma... Saakkkiiitttt ma...! Ma... Aku salah apa sich sama mama..?? Ma.. Meski aku hidup tanpa kaki, aku masih punya kedua tangan, yang membelai mama dan memeluk mama yang aku sayangi....... Ma...Tolong kasih tau dokter itu untuk hentikan benda-benda biadab ini ma... Ma., toooolllooongg., ma., sekarang benda tajam ini mulai memotong kedua tangan ku ... Ma,.. hu hu hu...,saaakkiiittt..,. Saaaakkkiiittt ma...!! Aku salah apa sich sama mama...?? Ma.. Meski aku hidup tanpa tangan dan kaki, aku masih punya, kedua mata, telinga, hidung, mulut dan anggota badan ku yang lain nya.... Aku masih ada kesempatan untuk melihat wajah mama yang ku sayangi... Aku masih bisa bilang, ke mama, bahwa aku cinta mama ma...Saaakkiittt..... Saakkiiit ma...!! Ma.. Sekarang benda tajam ini mulai memotong leherku ma..!! Ma..Tooolllooong... Saaakkkiiitt..,..Ma...!! ~bulan ke tujuh.. Ma..!! Aku baik-baik saja.. Aku sudah bersama ALLAH di syurga.. ALLAH sudah mengembalikan semuah organ tubuh ku yang di potong dengan sadis oleh benda- benda tajam itu... ALLAH memegang tangan ku,, ALLAH menggendong ku dan memeluku dengan lembut nya ALLAH telah membisikan ketelinga ku tentang apa itu ABORSI..!? Ma,, kenapa mama ngk mau main sama aku..?? Apa salah anak mu ini..? Kenapa mama tega berbuat kejam terhadap dara daging mama sendiri...?? Bukankah mama percaya bahwa Tuhan punya rencana terbaik dan terindah buat hidup mama kenapa mama menolak Hadiah dari tuhan..?? Bukankah mama tau kalau hidup ini hanyalah sebuah perjalanan..?? Bukankah hidup ini hanya sementara.?? Ma., masih banyak pertanyaan KENAPA, KENAPA. KENAPA dan Kenapa. . . . Yang ingin ku tanyakan soal tindakan mama terhadap ku..? Pesan ku buat mama..!! Beri tau semua teman mama.. STOP ABORSI..! Beri tau semua teman mama.. Betapa sakit nya aku di potong- potong di dalam kandungan mama, seperti seonggok daging yang tak berguna. . . . Beri tau sama teman mama.... Aku berhak hidup di dunia ma.! Beri tau semua teman mama ABORSI itu bikin murka ALLAH.! Semoga mama mengerti dengan apa yang anak mu maksud... Yaa Allah...! Ampunilah dosa mama ku..! Sebab mama tidak tau apa yang tela mama perbuat. . . . Sebab mama tidak tau betapa sakit nya aku di potong-potong kala itu. . . . .